Buaya Dikadali

| Minggu, 23 Januari 2011 | |
Veni sedang sekarat menunggu ajalnya datang. Ia dipangku oleh suaminya
Budi yang berlinang air mata, kemudian Si Veni berbisik.. dengan suara yang
lemah, "Mas Budiku sayang.." Dipotong oleh Budi,"Ssshttt... udah Ver,
jangan terlalu banyak bicara."
"....Masss," sambung Vera dengan nada kesakitan memaksa untuk bicara.
"...Aku mau bicara Mas... aku ingin memberi pengakuan.."
Sambil menghapus air mata istrinya si Budi berkata, "Nggak ada yang harus
kamu beri pengakuan...sudahlah istirahat."
"Nggak...nggak...nggak... pokoknya Veni harus ngomong sama Mas sekarang
biar Veni tenang nanti.... Mas aku tuh pernah tidur sama adikmu, sahabatmu,
dan juga ayahmu ..hhhgggh...," ucap Veni dengan nada lemas.
Terus si Budi bilang, "Udah Ven.. jangan paksa berbicara terus,...
aku sudah tahu semuanya itu... Memang kamu pikir aku ngeracunin
kamu karena apa..?"

0 komentar:

Posting Komentar